Ada seorang teknisi yang memasang mosfet BLF278 ke pendingin tanpa thermal pasta, walhasil mosfetnya rusak karena kepanasan. Mungkin teknisi ini masih belajaran, tapi pakai barang orang.. hahaha

Thermal paste adalah pasta yang berfungsi untuk menyalurkan panas dari mosfet ke heatsink. Biasanya pasta ini memang umum digunakan di dunia komputer untuk menghubungkan permukaan processor dengan permukaan pendingin.

Kenapa kok harus pakai thermal paste ?

Karena permukaan pada mosfet dan heatsink tidaklah rata sepenuhnya, sehingga butuh penghubung supaya panas bisa ditransfer secara maksimal. Jika tidak memakai thermal Paste,  transfer panas/ heat  dari mosfet ke heatsink jadi tidak sempurna. Efeknya, mosfet akan menjadi cepat panas dan suhunya akan melambung tinggi, sehingga membuat mosfet cepat almarhum.

Tujuan thermal paste adalah mengisi rongga – rongga yang terbentuk oleh permukaan bawah mosfet dengan pendingin / kuningan. Jika rongga tersebut tidak diisi, otomatis penampang yang bersentuhan atara mosfet dan pendingin jadi lebih kecil. Nah, untuk memaksimalkan konduksi panas, maka pori-pori ini diisi oleh thermal paste.

Thermal paste semakin mahal harganya jika daya hisap panas dan range temperature lebih besar.
Ada juga thermal paste yang khusus didesain untuk suhu dibawah titik beku. Thermal paste yang murah tidah efektif untuk suhu dibawah 0 dan daya konduksinya rendah serta mudah menjadi kering dan menurun daya konduksinya.Pembersihan :
Penting: sebelum memulai, pastikan permukaan heatsink dan mosfet sudah bersih. Pembersihan bisa pakai Iso-Propyl Alcohol atau Arctic Silver ArctiClean. Gunakan kain yg halus seperti kain untuk ngelap kacamata untuk membersihkan permukaan dengan pembersih untuk memastikan permukaan sudah bersih dari residu, dan jangan pegang sama skali permukaan yg sudah bersih.

Harga : thermal paste lumayan mahal harganya, berkisar antara 150rb. Semakin mahal, mestinya semakin bagus.